" Changing for good is not a sin. Though it will cost you blood and tears for a start." - Sun , Versus ; Hlovate

Monday 14 May 2012

Typo si perfeksionis

Aku memang perfeksionis (baca : Perfectionist). Kebetulan pulak aku memang sorang yang selalu typo. Tau typo? Pegi google sekarang! *gelak kekeh-kekeh*



typographical error (often shortened to typo) is a mistake made in, originally, the manual type-setting (typography) of printed material, or more recently, the typing process (as of spelling). The term includes errors due to mechanical failure or slips of the hand or finger,but usually excludes errors of ignorance, such as spelling errors. Before the arrival of printing, the "copyist's mistake" or "scribal error" was the equivalent for manuscripts. Most typos involve simple duplication, omission, transposition, or substitution of a small number of characters.
sumber : wikipedia 

So then  , disebabkan aku selalu typo dan juga seorang perfectionist ... teeeetttt! What? Perfectionist pun ndak tau? (sigh)




Perfectionism, in psychology, is a personality disposition characterized by an individual striving for flawlessness and setting excessively high performance standards, accompanied by overly critical self-evaluations and concerns regarding others' evaluations. It is best conceptualized as a multidimensional characteristic, as psychologists tend to agree that that there are both negative and positive aspects of perfectionism. In its maladaptive form, perfectionism drives individuals to attempt to achieve an unobtainable ideal, and their failure to meet their expectations causes psychological distress. Adaptive perfectionism can motivate people to reach their goals, and they derive pleasure from doing so.
 credit : Wikipedia (juga)

Kalau aku tengah menaip , contoh buat assignment atau mengarang something then tiba tiba aku ter-typo. wah! Kalau word yang typo tu ada di tengah ayat , aku akan delete semua ayat tu dan akan buat samada ayat baru dengan perkataan yang sudah diperbetulkan , ataupun ayat yang sama juga dengan perkataan yang diperbetulkan. Lumrah la , kalau salah kena la betulkan balik kan? Tapi still , benda remeh ni mesti terulang balik tanpa sedar. Kalau sedar mestila mau dibetulkan. Part yang ndak sedar tu yang aishh lemah sikit.

Kalau aku buat satu entri , and then aku publish lepas aku puas hati check dua tiga kali , tiba tiba aku ternampak ada word yang aku salah taip , tapi yang selalu pun tertiggal huruf ja kot. Macham "Boleh pulak dia tinggalka anak dia sana" , cepat cepat aku edit post betulkan tinggalka jadi tinggalkan semula. Kadang aku fikir , ah biarlah tu. Tapi ndak boleh. hati aku ndak tenang. *nangis*

Kalau aku tengah baca entri orang , atau entri sendiri yang lama punya (sekarang manada. Entri sekelumit cuma. Dulu la , di blog lama) dan aku nampak ada kesalahan ejaan. Typo. Hati aku memberontak , meronta , merintih. Oh tuan punya blog , tolong lah betulkan typo mu itu! Tangan ni gatal mau betulkan. seriously. Kalau dengan blog sendiri , entri tu bapak dua tahun lalu dan aku baru notice ada typo siap. memang aku akan edit post dan betulkan balik. Ndak boleh. Aku ndak mampu menghadapi dugaan sebegitu *duduk di lantai dan teresak-esak*

Dan sebenarnya di kehidupan nyata , ada yang worse dari ini. Typo ni sebahagian jak , dugaan besar. Masa blogging. Tapi kalau hari biasa , kehidupan harian lagi banyak benda yang menduga hati dan jiwa. Jangankan kesalahan ejaan , kedudukan benda pun mengganggu aku , tahu? Lagi parah bila ada benda yang mau dimiliki atau mau dicapai dan ndak berjaya ditunaikan permintaan tu , kecewa dia berganda-ganda. Kalah putus cinta tahu? (kalau pernah bercinta)

Ah , Andai kau tahu sukarnya menjadi perfectionist-ah!


--------------------------------------------------------------------------------------------

Thing is , aku terfikir. Typo , senang jak mau betulkan balik. Asal kalau notice salah tu , boleh betulkan terus tanpa ragu ragu dan hati jadi tenang , aman dan damai. Even kalau typo ulang kali pun ndak apa kot sebab typo jak kan? Biasalah , orang lain pun pandai juga typo kan? Kalau orang nampak pun ke-typo-an (maafkanlah tatabahasa saya!) tu , tiada masalah! Benda kecik. Lagipun typo ni ndak la menghantui sampai ke mati kan.

Tapi dosa? Dosa kita buat banyak kali , kita ulang berkali kali , dan kadang kita sedar. Cuma kita kadang ndak tau cara mau betulkan. Kalau kita tau , kita mungkin tiada kekuatan mau betulkan , mau tebus balik dosa tu. Kalau kita bertaubat pun , buat taubat Nasuha pun , betulkah hati kita akan tenang setenangnya? Sebab dosa tu sentiasa menghantui kita. Sampai bila-bila. Hanya Allah saja yang mampu memberi ketenangan dan keampunan abadi. 

Dosa , kalau kita saja tau mungkin sedikit lega. Tapi bila ada orang tau , habislah. Aib! Even orang kata dosa kecil , tapi kalau disebarkan sakit jadinya. Kalau diulang pula boleh jadi dosa besar. Ahhh dosa. Menghantui! Sebab itulah azab Allah tu seksa , demi menghapuskan dosa. Itu saja caranya. Kadang Allah bayar cash , kadang Allah jadikan itu 'hutang' di dunia , dan akhirnya , *"Di neraka cerita" - (ada serupa polis kah? hehe)

Dalam hidup , dalam ibadah , dalam berakhlak mulia. Cukup sempurnakah? Iman , cukup kah? Amal , banyakkah? Kalau dalam solat , betulkah Tajwid bacaan kita? Betulkan kedudukan solat kita , sempurna kah wudhuk kita? Khusyukkah solat kita? Bersungguh kah doa kita? Ikhlas kah hati kita? Dalam amalan sunat , berapa kali kita khatam Quran? Berapa kali kita berzikir dalam sehari? Berapa kerapkah kita bangun malam untuk tahajjud? 

Perfectionism , adakah wujud dalam ibadah sehari hari?


Oh , kalaulah menghapuskan dosa semudah memperbetulkan typo.

Dan kalaulah wujud juga perfectionism itu dalam diri dalam ibadah?

Bukankah itu akan jadi lebih indah dan bahagia?

Oh!




Menyedari betapa serba kekurangan nya diri. Hanya Dia yang Maha Sempurna dan Maha Pengampun dosa
(bisikan hati)






Sudahkah anda melafazkan ASTAGHFIRULLAH AL'AZIM hari ini?




*polis selalu kata , "Di balai cerita" - pengaruh tibi XD

No comments: